The 2-Minute Rule for gigiemas88

Ia membolehkan laki-laki memakai sutera selama ada uzur tertentu, seperti menghindari gatal atau kutu. Namun, ketika meninggal dunia sutera itu harus dilepas karena faktor yang membolehkan sudah tidak relevan lagi.

حَدَّثَنَا مَعْنُ بْنُ عِيسَى، عَنْ ثَابِتِ بْنِ قَيْسٍ، قَالَ: رَأَيْتُ نَافِعَ بْنَ جُبَيْرٍ مَرْبُوطَةً أَسْنَانُهُ بِخِرْصَانِ الذَّهَبِ

عَنْ أَبِي مُوسَى، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ ﷻ أَحَلَّ لِإِنَاثِ أُمَّتِي الْحَرِيرَ، وَالذَّهَبَ، وَحَرَّمَهُ عَلَى ذُكُورِهَا

Dan apabila tidak, maka bila itu seorang laki-laki yang dewasa maka wajib dicabut, bila seorang wanita atau anak kecil maka terserah kerelaan ahli warisnya.

Bukankah itu sama saja dengan menggunakan emas? Namun bagaimana bila medis lebih menyarankan emas demi alasan kesehatan? maka, seperti apa jawaban mufassir terkait hukum menggunakan emas sebagai gigi palsu?

Ia membolehkan laki-laki memakai sutera selama ada uzur tertentu, seperti menghindari gatal atau kutu. Namun, ketika meninggal dunia sutera itu harus dilepas karena faktor yang membolehkan sudah tidak relevan lagi.

Dari ‘Abdullah bin ‘Abbaas : Bahwasannya Rasulullah ﷺ pernah melihat seorang laki-laki memakai cincin emas di tangannya. Kemudian beliau ﷺ mencabut cincin itu lalu membuangnya seraya bersabda : “Apakah salah seorang diantara kamu sudi meletakkan bara api di tangannya ?

أخبرنا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، قَالَ: سَمِعْتُ ابْنَ شِهَابٍ يُسْأَلُ عَنْ رَبْطِ الأَسْنَانِ بِالذَّهَبِ، قَالَ: لا بَأْسَ بِهِ، رَبَطَ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مَرْوَانَ أَسْنَانَهُ بِالذَّهَبِ “

Sementara itu, terdapat juga perhiasan yang check here lebih banyak kandungan logam campurannya daripada emasnya sendiri dan dikategorikan sebagai emas muda (

مثاله: رجل انكسر سنه، واحتاج إلى رباط من الذهب، أو سن من الذهب، فإنه لا بأس به.

Sebagai misal, seseorang yang giginya ompong akan sangat kesulitan mengunyah makanan. Sebab seperti ini masuk pada makna kontekstualnya hadis.

فأما الذهب ، فلا يباح إلا في الضرورة ، كأنف الذهب ، لأن النبي (صلى الله عليه وسلم) : رخص لعرفجة بن سعد لما قطع أنفه يوم الكلاب واتخذ أنفاً من ورق فأنتن عليه ، فأمره أن يتخذ أنفاً من الذهب .

“Al-Qurthubiy dan yang lainnya berkata : ‘Dalam hadits ini terdapat pengharaman memakai bejana-bejana yang terbuat dari emas dan perak untuk makan dan minum.

وأما قول المصنف إن اضطر إلى الذهب جاز استعماله فمتفق عليه قال أصحابنا فيباح له الأنف والسن من الذهب ومن الفضة, وكذا شد السن العليلة بذهب وفضة جائز

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *